Di dalam hatimu, kau meminta
Puisi yang melengking seperti anjing.
Tak ada yang lain lagi, selain matahari
Yang terbenam selamanya.
Aku berikan puisi sebagai hutan bagi anjingmu,
Bagi sepetak rumah di hatimu.
Tak ada yang lain lagi, selain taman
Yang membentang selamanya
Di dalam hatimu, kau meminta
Puisi yang deras seperti hujan.
Tak ada yang lain lagi, selain awan
Yang gelap selamanya.
Aku berikan puisi sebagai sungai bagi hujanmu.
Bagi sumur dan kolam kecil, juga taman di hatimu.
Tak ada yang lain lagi, selain danau
Yang menggenang selamanya.
Aku kenang engkau sebagai anjing
Di taman itu. Dan kau mengenangku
Sebagai lengkingannya.
[Bode Riswandi]
No comments:
Post a Comment