Tumpah ruah buku cinta kita
Ditulis pena bertinta air mata
Tiada bahasa, tanpa kata
Hanya berisi nuansa rindu
Yang mulai memudar
Saturday, August 28, 2010
Friday, August 27, 2010
Pilu dalam Bisu
Sabar ku tahan semua ragu
Berharap tuturmu tak palsu
Cerah awan sirus warnai lazuardi cakrawala
Membentuk segores siluet senyummu
Gemawan kelabu membentuk kumulus rindu
Hatiku jemu menunggu waktu
Cinta berlalu layu terpaku
Bersekam pilu, ku tunggu cahaya baru
Berharap tuturmu tak palsu
Cerah awan sirus warnai lazuardi cakrawala
Membentuk segores siluet senyummu
Gemawan kelabu membentuk kumulus rindu
Hatiku jemu menunggu waktu
Cinta berlalu layu terpaku
Bersekam pilu, ku tunggu cahaya baru
Thursday, August 26, 2010
TOBAT
Doa ditulis berpena airmata
Panjang hingga sobekan terakhir di bumi
Ku kirim ke pintu langit
24 jam penuh sampai akhir zaman
Panjang hingga sobekan terakhir di bumi
Ku kirim ke pintu langit
24 jam penuh sampai akhir zaman
Untitled
Kupetik sakura dari bubus serbuk bintang
Asa tuai cinta ratu cahaya
Di tiupan 19 lilin merah
Asmara menyala bagai mawar merekah
Asa tuai cinta ratu cahaya
Di tiupan 19 lilin merah
Asmara menyala bagai mawar merekah
Wednesday, August 25, 2010
Anggrek Cinta
Akulah anggrek cinta
Hidup merambati relung relung hati
Akarku menggantung menghiba sayang
Melilit erat angan, tak menjerat
Sulur asa merambati hatiku perlahan
Mencari cahaya fotosintesa cinta
Mekar merekah tersiram cita
Unsur hara kenangan merambat impian
Dipupuk tawa dan air mata
Selaksa romansa menyuburkan kuncup kuncup jiwa
Hidup merambati relung relung hati
Akarku menggantung menghiba sayang
Melilit erat angan, tak menjerat
Sulur asa merambati hatiku perlahan
Mencari cahaya fotosintesa cinta
Mekar merekah tersiram cita
Unsur hara kenangan merambat impian
Dipupuk tawa dan air mata
Selaksa romansa menyuburkan kuncup kuncup jiwa
Monday, August 23, 2010
Rindu
Secangkir kebisuan meretas wangi kehampaan
Segayung sepi kutimba dalam kemasan senja
Lintasi kesunyian, bersenandung rindu
Setangkup resah menghitung hamparan waktu
Gagal luahkan kebisingan kata
Senandung gumam bertadarus rindu
Dieja terbata
Segayung sepi kutimba dalam kemasan senja
Lintasi kesunyian, bersenandung rindu
Setangkup resah menghitung hamparan waktu
Gagal luahkan kebisingan kata
Senandung gumam bertadarus rindu
Dieja terbata
Sekam Dendam
Terkatup bisu mulutku gagu
Belati angkara menikam rasa
Hati murka dendangkan dendam tanpa suara
Belati angkara menikam rasa
Hati murka dendangkan dendam tanpa suara
Subscribe to:
Posts (Atom)